Friday, September 5, 2008

Permasalahan Sepeda Motor

1. Kendaraan saya tidak dapat distarter
a. Periksa apakah tangki bensin Anda kosong

b. Periksa apakah Anda telah memutar tuas bensin ke posisi “ON”.
c. Businya kemungkinan kotor dari deposit karbon yang berlebihan. Busi harus dibersihkan dengan sikat atau perangkat lainnya.
d. Jarak antara dua elektroda busi harus 0.6 - 0.7 mm agar kendaraan dapat distarter dengan lancar

e. Periksa apakah daya listrik dapat mencapai busi


2. Kendaraan tidak dapat distarter di pagi hari

a. Bila kendaraan tidak dapat distarter hanya saat pagi hari, gunakan choke untuk menstarter kendaraan. Jangan lupa kembalikan choke pada posisi Off setelah mesin menyala. Jangan memutar gas saat choke masih pada posisi On.


3. Kendaraan saya boros penggunaan bahan bakarnya, apa yang dapat saya lakukan?
a. Periksa tekanan angin pada ban dan selalu pastikan tekanan yang tepat

b. Periksa apakah putaran roda terganggu. Pastikan roda dapat berputar secara lancar.

c. Bersihkan atau ganti busi, kemungkinan businya kotor

d. Periksa kemungkinan kebocoran bahan bakar dan perbaiki bila ada

e. Tune-up karburator secara tepat


4. Starter otomatis tidak berfungsi

a. Ini biasanya karena baterainya belum di-charge. Coba untuk charge baterainya.


5. Mesin menyala tapi kemudian langsung berhenti
a. Nyalakan mesin dengan choke selama kira-kira 30 detik hingga 1 menit sebelum mengendarai motor. Jika tetap bermasalah, berarti mesin Anda perlu di-tune up dan karburatornya dibersihkan dan diatur kembali.


6. Mesin berhenti saat saya ingin melaju dengan cepat

a. Nyalakan mesin dengan choke selama kira-kira 30 detik hingga 1 menit sebelum mengendarai motor. Jika tetap bermasalah, berarti mesin Anda perlu di-tune up dan karburatornya dibersihkan dan diatur kembali.


7. Pick-up for the vehicle is poor

a. Bersihkan saringan udara bila mampat.

b. Pengaturan pengapian tidak diatur secara tepat

c. Jarak busi yang tidak benar

d. Specification of the spark plug used may be incorrect

e. Weak compression pressure

f. Clutch plates telah aus
g. Brake is too tight and is dragging even when not applied.


8. Terlalu banyak asap yang keluar dari knalpot

a. Untuk kendaraan 2-tak: Pastikan oli yang tercampur dengan bensin mempunyai kualitas yang baik dan jenis yang sesuai (2T self mixing oil). Jumlahnya juga harus sesuai, maksudnya, sesuai dengan spesifikasinya. Jika kendaraan Anda mempunyai tanki oli yang terpisah, JANGAN campur oli dengan bensin. Perbaiki pengaturan pompa oli karena aliran oli yang berlebih dapat menyebabkan knalpot berasap. Untuk kendaraan 4-tak jangan campurkan oli dengan bensin.
b. Cincin pistonnya sudah aus
c. Tekanan kompresi rendah
d. Bahan bakar yang Adulterated

e. Pengaturan karburator yang tidak benar
f. Karburator jet sudah aus
g. Oli transmisi masuk ke dalam kamar pembakaran karena karet oli yang telah aus

h. Anda mungkin mengendarai kendaraan dengan choke masih pada posisi On atau terlalu banyak bensin yang masuk ke karburator.

i. Asap yang berlebihan, tebal, dan berwarna biru keputih-putihan menandakan masuknya oli mesin ke kamar pembakaran.

9. Penggantian gigi transmisi sangat susah

a. Hal ini mungkin karena excessive play di kabel kopling.
b. Ada sesuatu dalam mekanisme penggantian gigi transmisi.

10. Gigi transmisi tidak masuk secara benar ( False Neutral )

a. Biasanya karena bagian yang sudah aus di mekanisme penggantian gigi transmisi.


11. Kesulitan untuk melewati jalanan yang menanjak

a. Gunakan gigi transmisi rendah (seperti gigi 1 dan 2) saat melewati jalanan yang menanjak curam. Bila tetap mengalami masalah, tune-up mesin dan periksa bila ada plat kopling yang aus


12. Ada oli bocor dari mesin
a. Choke up of engine breather passage. Ini mengakibatkan oli merembes keluar.

b. ' O' rings, gaskets and karet oli telah rusak

c. Ada baut dan mur mesin yang tidak kencang

d. Oli mesin terlalu banyak diisi


13. Rem tidak berfungsi secara benar
a. Brake liners atau brake drum mungkin sudah aus.

b. Mungkin ada oli yang bocor atau minyak di brake shoe.

c. There may be play in the brake cable or brake pedal.

d. Material of brake shoe liner telah menjadi lengket dan keras.

e. Kemungkinan Brake cam-nya macet


14. Remnya berbunyi saat dipakai
a. Ini karena brake shoes-nya telah aus dan menjadi licin. Perlu diservis dan diganti.
b. The brake operating cam telah menjadi kering dan perlu diberi gemuk.


15. Suara klaksonnya lemah

a. Periksa baterai aki apakah perlu di-charge. Untuk mengetahuinya lihat bila lampu yang menggunakan aki (seperti indicator) bekerja dengan baik untuk kendaraan roda dua yang memakai aki.

b. Klaksonnya tidak dipasang secara benar

c. Tombol klaksonnya mungkin rusak atau kabel klaksonnya ada yang korslet atau terpotong.
Untuk kendaraan yang tidak memakai baterai aki (AC horn): Tombol klaksonnya mungkin rusak.Kabelnya mungkin korslet/terpotong. Sambungannya kabel klakson tidak kencang.
d. Klaksonnya mungkin sudah rusak.


16. Klakson hanya berfungsi saat mesin berjalan

a. Mungkin kendaraan Anda mempunyai AC horn yang digunakan dalam kendaraan yang tidak memakai aki. Ia tidak dapat berfungsi tanpa tenaga, Ia hanya berfungsi saat mesin berjalan. Bila kendaraan Anda mempunyai baterai aki (DC horn), periksa apakah akinya perlu di-charge. Untuk mengetahuinya lihat bila lampu yang menggunakan aki (seperti indicator) bekerja dengan baik. Periksa juga bila ada kabel yang longgar. Bila hal di atas tidak ada yang membantu, maka kemungkinan klaksonnya sudah tidak dapat berfungsi lagi. Untuk kasus itu, Anda harus menggantinya.
b. Klaksonnya tidak di-tune up secara benar.


17. Lampu tidak menyala

a. Voltage regulator-nya rusak

b. Lighting coil-nya rusak

c. Ada yang longgar di penyambungan listriknya

d. Fused bulb
e. Tombol lampunya mungkin rusak.

18. Lampunya buram

a. Voltase dan watt bohlamnya tidak sesuai dengan spesifikasi kendaraan (these are mentioned in the owners manual of your vehicle)

b. Voltage regulator-nya mungkin rusak

c. Lighting coil-nya mungkin rusak
d. Ada kabel yang rusak

Sumber : Mas Rulli